Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Nduga, pada 2024 tercatat Rp1,63 juta. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 3,56% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp1,51 juta .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2021 pasca covid tercatat mencapai 2,71%.
(Baca: Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Sarolangun pada 2024)
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 111,6 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp14.377 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 504.
Dari 14 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor konstruksi menjadi unggulan.
Sektor konstruksi di Kabupaten Nduga pada 2024 mencatatkan nilai sebesar Rp519,49 ribujuta. PDRB ini berada di urutan pertama dibandingkan 17 sektor lain. Sektor ini tumbuh 4,55% dibandingkan dengan angka tahun sebelumnya yang tercatat Rp464,01 ribujuta.
Di urutan kedua adalah sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib tumbuh 1,58% menjadi Rp338,31 ribujuta, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan tumbuh 2,43% menjadi Rp322,55 ribujuta.
(Baca: Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Tana Tidung pada 2024)
Selain itu, sektor lainnya yang memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah jasa pendidikan dengan PDRB Rp70,74 ribujuta.
Distribusi PDRB di Kabupaten Nduga pada 2024
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Nduga ini adalah sektor konstruksi dengan kontribusi mencapai 28,05%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan, sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, dan sektor jasa pendidikan.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Pertambangan dan Penggalian,Sektor Jasa Perusahaan,Sektor Industri Pengolahan,Sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum dan Sektor Informasi dan Komunikasi.