Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Cilacap, pada 2023 tercatat Rp132,43 triliun. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 5,34% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp121,02 triliun .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2020 pasca covid tercatat turun 10.28%.
(Baca: Data Historis Rata - Rata Upah di Maluku Utara Periode 2018-2023)
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 2,02 juta jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp65.950 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 138.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor industri pengolahan menjadi unggulan.
Di urutan pertama yakni sektor industri pengolahan. Pada 2023 lalu, sektor ini memberikan kontribusi PDRB terbesar dengan nilai mencapai Rp76,25 triliun. PDRB ini tumbuh 5,54%.
Selanjutnya di posisi kedua adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan tumbuh 2,55% menjadi Rp12,22 triliun kemudian urutan ketiga diikuti oleh PDRB sektor konstruksi yang kali ini diurutan ketiga tumbuh 6,09% menjadi Rp9,43 triliun.
(Baca: Rata - Rata Upah di Aceh Naik 4,85%(Data Desember 2023))
Sektor terakhir memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah transportasi dan pergudangan dengan PDRB Rp6,13 triliun. Sektor ini tercatat tumbuh 6,17% dibandingkan capaian tahun sebelumnya dengan angka Rp5,35 triliun.
Distribusi PDRB di Kabupaten Cilacap pada 2023
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Cilacap ini adalah sektor industri pengolahan dengan kontribusi mencapai 63,99%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, sektor konstruksi, dan sektor transportasi dan pergudangan.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Jasa Lainnya,Sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial,Sektor Jasa Perusahaan,Sektor Pengadaan Listrik dan Gas dan Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang.