Data S&P Global menunjukkan Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia mencapai 52,5 poin pada Juni 2023. Angka ini meningkat dari capaian Mei 2023 lalu yang sebesar 50,3 poin.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyebut, kenaikan menjadi tanda bahwa sektor manufaktur Indonesia ekspansif selama 22 bulan berturut-turut. Naiknya PMI pada Juni disebabkan adanya peningkatan pada pesanan baru, khususnya di lingkup domestik.
"Peningkatan juga terjadi pada produksi dan lapangan kerja," tulis Kemenperin dalam laporannya yang diterima Databoks, Selasa (1/8/2023).
Jika dilihat sepanjang semester I 2023, torehan Juni menjadi yang terbesar kedua setelah April 2023 lalu yang mencapai 52,8 poin. Sementara terendahnya adalah Mei 2023 yang hampir mendekati jurang kontraksi, yakni 50,3 poin.
Secara terpisah, Juru Bicara Kemenperin menyebut bahwa lebih dari 40 negara yang disurvei oleh S&P Global, sekira 61,9% di antaranya mengalami kontraksi yang ditunjukkan oleh PMI di bawah 50 poin.
“Sedangkan Indonesia selama 22 bulan berturut-turut atau hampir dua tahun terus berada di fase ekpansif dengan nilai PMI manufaktur di atas 50,” kata Febri yang dikutip dari laman resmi Kemenperin, Rabu (26/7/2023).
Indikator ini juga sejalan dengan Indeks Kepercayaan Industri (IKI) yang dirilis oleh Kemenperin.
Pada Juni 2023, IKI mencapai 53,93 atau meningkat 3,03 poin dibandingkan Mei 2023. Nilai tersebut didorong oleh meningkatnya skor IKI di 21 subsektor industri.
“Mayoritas pelaku industri menyatakan bahwa kondisi usaha secara umum mengalami peningkatan dan memiliki pandangan positif terhadap kondisi usaha enam bulan ke depan,” kata Febri.
Angka PMI ini mengindikasikan optimisme pelaku sektor bisnis terhadap kondisi perekonomian ke depannya. Investor maupun analis tak jarang memakai acuan PMI manufaktur ini.
Adapun parameter penilaian PMI sebagai berikut:
- 0 < PMI < 50: kontraksi atau perlambatan
- PMI = 50: stabil
- 50 < PMI < 100: ekspansi atau pertumbuhan
(Baca juga: Setelah Melesat, Indeks Kepercayaan Industri Turun Lagi pada Juli 2023)