Cek Data: Benarkah Indonesia Mengalami Deindustrialisasi?

Ekonomi & Makro

Premium

Viva Budy Kusnandar 13/04/2019 21:39 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Konstribusi Sektor Pengolahan Nonmanufaktur Terhadap PDB dan Pertumbuhannya (2014-2018)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Berlangganan

Dapatkan lebih banyak konten Premium dan akses ke fitur-fitur khusus buat pelanggan.

Mulai dari

Rp50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Dapatkan akses instan ke artikel “Cek Data: Benarkah Indonesia Mengalami Deindustrialisasi?”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Konstribusi Sektor Pengolahan Nonmanufaktur Terhadap PDB dan Pertumbuhannya (2014-2018)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto beberapa kali mengatakan bahwa Indonesia telah salah arah dan mengalami deindustrialisasi. Sebagai informasi, deindustrialisasi merupakan proses kebalikan dari industrialisasi, yaitu penurunan kontribusi sektor manufaktur (industri pengolahan nonmigas terhadap PDB).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik kontribusi industri pengolahan nonmigas terhadap PDB mengalami tren penurunan dalam dua tahun beruntun pada 2017-2018 seperti terlihat pada grafik di bawah ini. Demikian pula pertumbuhan sektor pengolahan nonmigas mengalami perlambatan sejak 2015 dan di bawah pertumbuhan ekonomi nasional.

(Baca Databoks: Sektor Industri Indonesia Belum Mampu Bangkit)

Tags

Data Terkait

Statistik Pertumbuhan Ekonomi Sektor Jasa Pendidikan Periode 2013-2024

Pertumbuhan Ekonomi Sektor Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor Periode 2013-2024

BI Pangkas Suku Bunga Jadi 5,75% pada Awal 2025

Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Siak pada 2023

5 Sektor dengan Kontribusi PDB Terbesar hingga 2023

Ini Kontribusi Pertambangan dan Penggalian dalam PDB RI hingga 2024

Data Stories Terkini

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Pagi Hari Diperdagangkan US$16.000 /Ton (Jumat, 17 Januari 2025) Pasar 18/01/2025, 11:21 WIB

Harga Kopi Kontrak Tiga Bulan - Us Coffee C Futures Naik Menuju Level 328.63 Pound (Jumat, 17 Januari 2025) Pasar 18/01/2025, 10:39 WIB

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan - Us Wheat Futures Pagi Hari Diperdagangkan 538.75 Bushel (Jumat, 17 Januari 2025) Pasar 18/01/2025, 10:23 WIB

Hari Ini Kelembapan Udara di Malaka 71-90% Demografi 18/01/2025, 10:22 WIB

Produksi Daging Kerbau Periode 2013-2023 Teknologi & Telekomunikasi 18/01/2025, 10:21 WIB

Jumlah Kendaraan Bermotor di Kabupaten Jembrana (17 Januari 2025) Transportasi & Logistik 18/01/2025, 10:19 WIB

Unduh

Sumber

Data Populer

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 16.144,6 per Dolar AS (Selasa, 07 Januari 2025)

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 16.144,6 per Dolar AS (Selasa, 07 Januari 2025)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Pagi Hari Diperdagangkan US$16.000 /Ton (Jumat, 17 Januari 2025)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Pagi Hari Diperdagangkan US$16.000 /Ton (Jumat, 17 Januari 2025)

Harga Timah Naik Menjadi US$29.750 per Ton per Kamis, 16 Januari 2025

Harga Timah Naik Menjadi US$29.750 per Ton per Kamis, 16 Januari 2025

Harga Tembaga Pagi Hari Diperdagangkan US$4,37 /Pon (Jumat, 17 Januari 2025)

Harga Tembaga Pagi Hari Diperdagangkan US$4,37 /Pon (Jumat, 17 Januari 2025)

Harga Gas Alam Dunia Sore Hari Diperdagangkan US$4,2 /Mmbtu (Jumat, 17 Januari 2025)

Harga Gas Alam Dunia Sore Hari Diperdagangkan US$4,2 /Mmbtu (Jumat, 17 Januari 2025)