Hasil riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia menunjukkan, kontribusi ekonomi digital Gojek ke perekonomian senilai Rp 152 triliun atau sekitar 1% dari produk domestik bruto (PDB) Indonesia pada 2019. Asumsi PDB ini menggunakan harga berlaku tahun 2019.
Kontribusi terbesar terdapat pada mitra driver roda dua atau GoRide senilai Rp 47 triliun. Kontribusi terbesar selanjutnya terdapat pada mitra driver roda empat (GoCar) senilai Rp 34 triliun, mitra UMKM GoFood Rp 30,1 triliun, dan UMKM di luar ekosistem Gojek Rp 15,8 triliun.
Metodologi yang dilakukan dalam riset ini menggunakan wawancara tatap muka dengan random sampling yang diselenggarakan pada Desember 2019-Januari 2020. Responden yang terlibat sebanyak 7.343 dengan 3.822 mitra GoRide, 1.180 mitra GoCar, 1.180 mitra GoFood, 580 mitra UMKM GoPay, 380 mitra social sellers GoSend, dan 200 pelaku UMKM di luar Gojek.