Mayoritas pelaku UMKM di Indonesia mengaku pendapatannya terdampak oleh pandemi virus corona Covid-19. Hal itu terungkap dalam hasil survei Badan Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP) bersama LPEM FEB UI.
Dalam survei tersebut, 77% pelaku UMKM menyatakan pendapatannya berkurang akibat pandemi corona. Hanya 7% pelaku UMKM yang mengaku pendapatannya meningkat akibat pandemi.
Kemudian, 3% pelaku UMKM menyatakan pendapatannya tak berubah di masa pagebluk. Sebanyak 6% pelaku UMKM mengaku tidak tahu adanya perubahan pendapatan. Sedangkan, 7% sisanya menganggap terlalu dini untuk menyatakan adanya perubahan pendapatan karena pandemi.
Survei UNDP bersama LPEM FEB UI dilakukan pada Juli-Agustus 2020. Survei dilakukan terhadap lebih dari 1100 pelaku UMKM yang tersebar di 15 provinsi di Indonesia.