Hasil survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) menunjukkan sebanyak 54% responden tidak setuju bahwa banyaknya pengusaha luar negeri yang membuka usaha di Indonesia akan memperbaiki perekonomian nasional. Adapun, hanya 37% yang setuju dengan pernyataan tersebut.
Menurut Manajer Program SMRC Saidiman Ahmad, perbedaan itu berhubungan dengan indikator lain, seperti tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, dan wilayah tempat tinggal. Misalnya, responden yang berpendidikan dan berpendapatan lebih tinggi serta tinggal di perkotaan cenderung menilai kehadiran investasi asing membawa dampak positif bagi Indonesia.