Harga sejumlah bahan pangan di Lampung hari ini terpantau naik dibandingkan dengan kemarin.
Melansir data panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Senin (2/12/2024) pukul 11.07 WIB, dari 21 komoditas terdapat 13 komoditas naik dan 8 komoditas turun.
Komoditas yang naik harga yakni minyak goreng curah, telur ayam ras, ikan bandeng, minyak goreng kemasan sederhana, dan bawang putih bonggol.
(Baca: 12 Hari Terakhir, Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Terus Naik)
Sementara, harga beberapa komoditas seperti garam halus beryodium, beras premium, tepung terigu (curah), daging ayam ras, dan kedelai biji kering (impor) menurun dibandingkan dengan harga kemarin.
Komoditas cabai merah keriting naik paling tinggi Rp1.750 (7,68%) menjadi Rp24.540 per kg. Adapun harga kedelai biji kering (impor) turun paling dalam Rp270 (2,59%) menjadi Rp10.170 per kg.
Berikut daftar lengkap harga 21 bahan pangan di Lampung menurut Bapanas 2 Desember 2024 pukul 11.07 WIB.
- Daging Sapi Murni: Rp131.660 per kg (turun 0,8%)
- Bawang Putih Bonggol: Rp38.510 per kg (naik 2,58%)
- Daging Ayam Ras: Rp35.350 per kg (turun 0,39%)
- Bawang Merah: Rp34.700 per kg (naik 1,23%)
- Cabai Rawit Merah: Rp32.680 per kg (naik 5,56%)
- Ikan Kembung: Rp31.620 per kg (naik 1,54%)
- Ikan Tongkol: Rp29.200 per kg (naik 1,0%)
- Ikan Bandeng: Rp27.210 per kg (naik 1,68%)
- Telur Ayam Ras: Rp27.210 per kg (naik 0,74%)
- Cabai Merah Keriting: Rp24.540 per kg (naik 7,68%)
- Gula Konsumsi: Rp17.830 per kg (naik 0,68%)
- Minyak Goreng Kemasan Sederhana: Rp17.400 per liter (naik 0,81%)
- Minyak Goreng Curah: Rp16.340 per liter (naik 0,93%)
- Garam Halus Beryodium: Rp14.600 per kg (turun 0,95%)
- Beras Premium: Rp14.490 per kg (turun 0,14%)
- Tepung Terigu Kemasan (non-curah): Rp13.140 per kg (naik 0,46%)
- Beras Medium: Rp13.080 per kg (naik 0,31%)
- Beras SPHP: Rp12.280 per kg (turun 0,08%)
- Tepung Terigu (Curah): Rp10.450 per kg (turun 1,14%)
- Kedelai Biji Kering (Impor): Rp10.170 per kg (turun 2,59%)
- Jagung Tingkat Peternak: Rp4.690 per kg (turun 1,88%)
(Baca: Daftar Komoditas yang Dibisniskan Perusahaan Hortikultura RI 2023)