Harga Transportasi di Kota Metro Bulan Mei Turun 5,87%
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Harga-harga komponen penyumbang inflasi jasa angkutan penumpang di Kota Metro pada Mei turun 5,87%. Angka ini lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 1,8%. Di antara delapan kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok transportasi menyumbang -0,32% inflasi daerah ini.
(Baca: Harga Transportasi di Kabupaten Banyuwangi Bulan Mei Naik 1,66%)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) transportasi di Kota Metro berada di level 104,74 pada Mei 2025, lebih rendah dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 111,27.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi transportasi telah mencapai 0,34% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, harga-harga komponen penyumbang inflasi di Kota Metro telah mengalami pertumbuhan 0,28% (year to date/ytd).
(Baca: Harga Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga di Kota Kupang Bulan Mei Naik 1,3%)
Hasil survei BPS, data per Mei 2025, 11 kelompok inflasi ini berada di urutan ketujuh di bandingkan sub kelompok lainnya.
Berikut ini inflasi subkelompok transportasi yang di ukur BPS per Mei di Kota Metro :
- Kelompok transportasi -0,32%
- Kelompok pengoperasian peralatan transportasi pribadi 0,11%
- Kelompok jasa angkutan penumpang -5,87%
Dibandingkan dengan 115 kabupaten/kota lain, inflasi transportasi tertinggi terjadi di Indonesia turun 0,38% dengan IHK sebesar 108.85 dan terendah terjadi di Kabupaten Gunung Kidul turun 4,57% dengan IHK sebesar 115.65. Sementara untuk Kota Metro ini menempati urutan 101.
Berikut ini 10 kabupaten/kota dengan inflasi subkelompok transportasi tertinggi pada Mei 2025:
- Kabupaten Ngada 11%
- Kabupaten Badung 8,95%
- Kota Balikpapan 8,36%
- Kota Bima 7,51%
- Kota Tarakan 7,41%
- Waingapu 7,27%
- Kota Samarinda 6,86%
- Kota Denpasar 6,08%
- Kota Bau Bau 5,96%
- Kota Gunung Sitoli 5,58%