Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Halmahera Barat, pada 2023 tercatat Rp2661,98 miliar. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 2,05% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp2529,45 miliar .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2020 pasca covid tercatat mencapai 0,53%.
(Baca: Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kota Banda Aceh pada 2023)
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 137,13 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp19.510 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 470.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan menjadi unggulan.
Sektor pertanian, kehutanan dan perikanan di Kabupaten Halmahera Barat pada 2023 mencatatkan nilai sebesar Rp1,06 triliun. PDRB ini berada di urutan pertama dibandingkan 17 sektor lain. Sektor ini tumbuh 2,41% dibandingkan dengan angka tahun sebelumnya yang tercatat Rp1,01 triliun.
Kemudian sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib tumbuh 2,56% menjadi Rp530,14 miliar, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor dengan PDRB Rp410,92 miliar (2,82%).
(Baca: Rata-Rata Anggaran Penduduk Kabupaten Temanggung untuk Membeli Kunyit Rp56,88 per Kapita per Minggu)
Selain itu, sektor lainnya yang memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah industri pengolahan dengan PDRB Rp111,3 miliar.
Distribusi PDRB di Kabupaten Halmahera Barat pada 2023
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Halmahera Barat ini adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dengan kontribusi mencapai 37,11%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, sektor konstruksi, dan sektor industri pengolahan.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang,Sektor Jasa Perusahaan,Sektor Pengadaan Listrik dan Gas,Sektor Pertambangan dan Penggalian dan Sektor Real Estate.