Rata-rata pengeluaran masyarakat di kabupaten Boyolali untuk membeli padi-padian pada 2023 sebesar Rp12,97 ribu per kapita per minggu. Nilai ini melambung dibandingkan dengan pengeluaran tahun sebelumnya yang tercatat Rp11,4 ribu per kapita per minggu.
(Baca: Pengeluaran Penduduk Kab. Manokwari untuk Membeli Apel Rp375.84 per Kapita per Minggu)
Pengeluaran rata-rata per kapita adalah biaya yang dikeluarkan untuk konsumsi semua anggota rumah tangga selama sebulan baik yang berasal dari pembelian, pemberian maupun produksi sendiri dibagi dengan banyaknya anggota rumah tangga dalam rumah tangga tersebut. Konsumsi rumah tangga dibedakan atas konsumsi makanan maupun bukan makanan tanpa memperhatikan asal barang dan terbatas pada pengeluaran untuk kebutuhan rumah tangga saja, tidak termasuk konsumsi/pengeluaran untuk keperluan usaha atau yang diberikan kepada pihak lain.
Pengeluaran untuk konsumsi makanan dihitung selama seminggu, sedangkan untuk bukan makanan dihitung selama sebulan dan 12 bulan yang lalu. Baik konsumsi makanan maupun bukan makanan selanjutnya dikonversikan ke dalam pengeluaran rata-rata sebulan. Angka-angka konsumsi/pengeluaran rata-rata per kapita yang disajikan dalam publikasi BPS diperoleh dari hasil bagi jumlah konsumsi seluruh rumah tangga (baik mengkonsumsi makanan maupun tidak) terhadap jumlah penduduk.
(Baca: Penduduk Kab. Parigi Moutong Menghabiskan Rp78,04 per Kapita per Minggu untuk Membeli Rokok Dan Tembakau Lainnya)
Lima terbesar pengeluaran penduduk untuk kelompok padi padian di kabupaten Boyolali dari urutan tertinggi dibelanjakan untuk kualitas unggul Rp12,09 ribu per kapita per minggu, tepung terigu Rp780.29 per kapita per minggu, padi-padian lainnya Rp27,93 per kapita per minggu, beras ketan Rp27,09 per kapita per minggu dan terrendah dibelanjakan untuk jagung pipilan/beras jagung/jagung titil Rp16,74 per kapita per minggu
Publikasi Badan Pusat Statistik (BPS), rata-rata pengeluaran per kapita di kabupaten ini mencapai Rp1,18 juta per kapita dalam sebulan pada Maret 2023. Jumlah tersebut meningkat 15,45% dibandingkan Maret 2022 yang sebesar Rp1,02 juta per kapita per bulan.
Berdasarkan wilayah, pengeluaran penduduk untuk membeli padi-padian tertinggi adalah di kabupaten Lanny Jaya dan terendah di kabupaten Puncak. Sedangkan untuk kabupaten Boyolali ini, nominal pengeluaran untuk membeli padi-padian berada di urutan 501. Sementara itu, rata-rata pengeluaran per kapita secara nasional untuk membeli padi-padian adalah Rp257,5 per kapita per minggu.