Laporan Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, rata-rata pengeluaran per kapita penduduk Indonesia pada Maret 2023 sebesar Rp1.451.870 per kapita per bulan, meningkat 9,35% dibanding periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy).
Angka tersebut mencakup total pengeluaran untuk konsumsi makanan dan bukan makanan, serta rata-rata gabungan pengeluaran penduduk perdesaan dan perkotaan.
BPS mengatakan, nilai rata-rata pengeluaran per kapita sebulan di semua provinsi pada Maret 2023 mengalami kenaikan bila dibandingkan dengan Maret 2022. Kenaikan tertinggi berada di Bali sebesar 20,72% (yoy).
Menurut BPS, tingginya kenaikan rata-rata pengeluaran per orang sebulan di Bali lantaran membaiknya kondisi pariwisata di provinsi tersebut yang sebelumnya sangat terdampak oleh pandemi Covid-19.
Berdasarkan rilis BPS Provinsi Bali, terjadi kenaikan signifikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dari 14.620 wisatawan pada Maret 2022 menjadi 370.832 wisatawan pada Maret 2023. Kenaikan tersebut hampir 25 kali lipat dalam rentang satu tahun terakhir.
BPS mengatakan, hal ini secara tidak langsung berdampak pada perekonomian penduduk provinsi Bali baik secara pendapatan ataupun pengeluarannya.
(Baca: Jumlah Turis Asing ke Bali Naik Jadi 370 Ribu Kunjungan pada Maret 2023, Terbanyak dari Australia)
Secara keseluruhan, BPS memperkirakan, rata-rata pengeluaran per kapita nasional pada Maret 2023 meningkat karena berbagai faktor, dari inflasi, peningkatan pertumbuhan ekonomi, hingga turunnya tingkat pengangguran terbuka.
Berikut daftar 10 provinsi dengan kenaikan rata-rata pengeluaran per kapita per bulan tertinggi dari Maret 2022 ke Maret 2023:
- Bali: 20,72%
- DI Yogyakarta: 16,97%
- Maluku Utara: 16,71%
- Jawa Timur: 13,59%
- Jambi:12,86%
- Lampung: 11,91%
- Bengkulu: 11,37%
- DKI Jakarta: 10,55%
- Papua Barat: 10,34%
- Kalimantan Timur: 10,17%
Sementara, berikut 10 provinsi dengan kenaikan rata-rata pengeluaran per kapita per bulan terendah dari Maret 2022 ke Maret 2023:
- Kalimantan Selatan: 3,53%
- Papua Barat: 3,83%
- Aceh: 3,88%
- Kepulauan Bangka Belitung: 4,43%
- Sumatera Barat: 5,13%
- Sumatera Selatan: 5,32%
- Sulawesi Tenggara: 5,5%
- Kalimantan Tengah: 5,79%
- Maluku: 5,84%
- Sulawesi Utara: 6,35%
(Baca: Ini Pengeluaran per Kapita Penduduk Indonesia pada Maret 2023)