Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Sidenreng Rappang, pada 2023 tercatat Rp18,2 triliun. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 3,28% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp16,7 triliun .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2020 pasca covid tercatat turun 0,59%.
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 323,43 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp55.510 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 192.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan menjadi unggulan.
Sektor pertanian, kehutanan dan perikanan di Kabupaten Sidenreng Rappang pada 2023 mencatatkan nilai sebesar Rp5,25 triliun. PDRB ini berada di urutan pertama dibandingkan 17 sektor lain. Sektor ini tumbuh 0,48% dibandingkan dengan angka tahun sebelumnya yang tercatat Rp4,76 triliun.
Selanjutnya sektor kedua untuk PDRB terbesar di Kabupaten Sidenreng Rappang ini adalah sektor konstruksi tumbuh 0,47% menjadi Rp3,07 triliun, sektor industri pengolahan tumbuh 8,13% menjadi Rp2,73 triliun.
Terakhir, PDRB di Kabupaten Sidenreng Rappang, untuk urutan lima besar adalah pertambangan dan penggalian dengan nilai Rp985,4 miliar. Menurut BPS, sektor ini selama setahun terakhir berhasil tumbuh 7,15% dari capaian sebelumnya yang tercatat Rp854,73 miliar.
Distribusi PDRB di Kabupaten Sidenreng Rappang pada 2023
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Sidenreng Rappang ini adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dengan kontribusi mencapai 28,73%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor industri pengolahan, sektor konstruksi, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, dan sektor pertambangan dan penggalian.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Jasa Lainnya,Sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum,Sektor Jasa Perusahaan,Sektor Pengadaan Listrik dan Gas dan Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang.