Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kota Manado, pada 2024 mencapai Rp53,02 juta. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 5,53% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp48,56 juta .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2021 pasca covid tercatat mencapai 5,15%.
(Baca: Pengeluaran Perkapita Sebulan Besar untuk Rokok dan Tembakau Kab. Bolaang Mongondow Selatan | 2024)
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 464,81 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp115,14 juta/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 65.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor transportasi dan pergudangan menjadi unggulan.
Sektor transportasi dan pergudangan di Kota Manado pada 2024 mencatatkan nilai sebesar Rp11,46 jutajuta. PDRB ini berada di urutan pertama dibandingkan 17 sektor lain. Sektor ini tumbuh 8,4% dibandingkan dengan angka tahun sebelumnya yang tercatat Rp10,3 jutajuta.
Di urutan kedua adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor tumbuh 4,4% menjadi Rp10,47 jutajuta kemudian diurutan berikutnya diikuti oleh sektor informasi dan komunikasi tumbuh 5,28% menjadi Rp5,21 jutajuta.
(Baca: Jumlah Penduduk dan Persentase Kemiskinan di Kabupaten Minahasa | 2004 - 2024)
Selain itu, sektor lainnya yang memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib dengan PDRB Rp4,44 jutajuta.
Distribusi PDRB di Kota Manado pada 2024
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kota Manado ini adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor dengan kontribusi mencapai 18,38%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor transportasi dan pergudangan, sektor informasi dan komunikasi, sektor konstruksi, dan sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan,Sektor Jasa Perusahaan,Sektor Pengadaan Listrik dan Gas,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang dan Sektor Pertambangan dan Penggalian.