Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Jeneponto, pada 2024 mencapai Rp13,06 juta. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 6,03% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp12,15 juta .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2021 pasca covid tercatat mencapai 5,4%.
(Baca: Jumlah Sekolah SMA di Kalimantan Selatan 2018 - 2024)
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 422,27 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp31.165 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 421.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan menjadi unggulan.
Di urutan pertama yakni sektor pertanian, kehutanan dan perikanan. Pada 2024 lalu, sektor ini memberikan kontribusi PDRB terbesar dengan nilai mencapai Rp5,13 jutajuta. Nominal ini tumbuh 7,7%.
Di urutan kedua adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor tumbuh 4,89% menjadi Rp2,2 jutajuta kemudian diurutan berikutnya diikuti oleh sektor konstruksi tumbuh 2,38% menjadi Rp1,62 jutajuta.
(Baca: Data Historis Rata - Rata Upah di Aceh Periode 2018-2023)
Selain itu, sektor lainnya yang memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah informasi dan komunikasi dengan PDRB Rp696,39 ribujuta.
Distribusi PDRB di Kabupaten Jeneponto pada 2024
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Jeneponto ini adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dengan kontribusi mencapai 36,44%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, sektor konstruksi, sektor informasi dan komunikasi, dan sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Jasa Lainnya,Sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum,Sektor Pengadaan Listrik dan Gas,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang dan Sektor Jasa Perusahaan.