Meski PDB Tumbuh, Banyak Warga Merasa Ekonomi RI Sedang-Sedang Saja

Ekonomi & Makro

Lite

Dzulfiqar Fathur Rahman 30/08/2022 18:10 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia mengalami pertumbuhan sebesar 5,44% (yoy) pada kuartal II 2022. Namun, sebagian besar warga menilai kondisi ekonomi nasional sedang-sedang saja.

Persepsi Responden terhadap Kondisi Ekonomi Nasional (Agustus 2022)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Meski PDB Tumbuh, Banyak Warga Merasa Ekonomi RI Sedang-Sedang Saja

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Persepsi Responden terhadap Kondisi Ekonomi Nasional (Agustus 2022)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia mengalami pertumbuhan sebesar 5,44% (yoy) pada kuartal II 2022. Kendati demikian, sebagian besar warga menilai kondisi ekonomi nasional sedang-sedang saja.

Menurut hasil survei lembaga Indikator, pada Agustus 2022 mayoritas atau 32,7% responden menilai ekonomi nasional dalam kondisi sedang.

Kemudian ada 26,2% responden yang menilai kondisi ekonomi nasional buruk dan 6,4% menilai sangat buruk. Jika diakumulasikan, persepsi buruk responden terhadap ekonomi nasional ini mencapai 32,6% pada Agustus 2022, turun dari bulan sebelumnya yang masih 38,3%.

Di sisi lain, akumulasi responden yang menilai kondisi ekonomi nasional baik meningkat ke 32% pada Agustus 2022, dibanding 21,4% pada bulan sebelumnya.

Survei ini dilakukan terhadap 1.229 responden yang tersebar di seluruh Indonesia melalui telepon selama periode 11-17 Agustus 2022.

(Baca: Kesenjangan Ekonomi di RI Tidak Banyak Berubah sejak 20 Tahun Lalu)

Editor : Adi Ahdiat