Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Kepulauan Yapen, pada 2024 mencapai Rp5,27 juta. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 3,63% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp4,97 juta .
Meskipun demikian menurut data historisnya, dibandingkan dengan masa setelah pandemi covid, pertumbuhan di wilayah ini terlihat tidak lebih baik karena mencatatkan pertumbuhan yang lebih rendah.
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 115,65 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp44.479 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 292.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan menjadi unggulan.
Untuk urutan pertama adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan. Pada 2024 lalu, sektor ini memberikan kontribusi PDRB terbesar dengan nilai mencapai Rp1,31 jutajuta. PDRB ini tumbuh 0,88%.
Selanjutnya sektor kedua untuk PDRB terbesar di Kabupaten Kepulauan Yapen ini adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor tumbuh 3,63% menjadi Rp817,53 ribujuta, kemudian sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib dengan PDRB Rp677,01 ribujuta (8,02%).
Sektor terakhir memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah konstruksi dengan PDRB Rp419,39 ribujuta. Sektor ini tercatat tumbuh 4,84% dibandingkan capaian tahun sebelumnya dengan angka Rp383,63 ribujuta.
Distribusi PDRB di Kabupaten Kepulauan Yapen pada 2024
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Kepulauan Yapen ini adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dengan kontribusi mencapai 22,35%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib, sektor transportasi dan pergudangan, dan sektor konstruksi.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Jasa Perusahaan,Sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum,Sektor Pertambangan dan Penggalian,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang dan Sektor Pengadaan Listrik dan Gas.