Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Banggai Laut, pada 2023 mencapai Rp3017,43 miliar. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 3,77% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp2803,56 miliar .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2020 pasca covid tercatat turun 3,97%.
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 75.495 jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp41.280 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 292.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan menjadi unggulan.
Di urutan pertama yakni sektor pertanian, kehutanan dan perikanan. Pada 2023 lalu, sektor ini memberikan kontribusi PDRB terbesar dengan nilai mencapai Rp1,7 triliun. Nominal ini tumbuh 3,26%.
Di urutan kedua adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor tumbuh 5,96% menjadi Rp429,5 miliar, PDRB sektor jasa pendidikan yang kali ini diurutan ketiga tumbuh 4,63% menjadi Rp155,17 miliar.
Selain itu, sektor lainnya yang memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah jasa keuangan dan asuransi dengan PDRB Rp120,29 miliar.
Distribusi PDRB di Kabupaten Banggai Laut pada 2023
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Banggai Laut ini adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dengan kontribusi mencapai 56,15%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, sektor jasa pendidikan, sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib, dan sektor jasa keuangan dan asuransi.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum,Sektor Informasi dan Komunikasi,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang,Sektor Jasa Perusahaan dan Sektor Pengadaan Listrik dan Gas.