Pemodal Lokal Dominasi Investasi di Indonesia Kuartal III 2025

Ekonomi & Makro

Lite

Nabilah Muhamad 17/10/2025 18:46 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Realisasi investasi di Indonesia mencapai Rp491,4 triliun pada kuartal III 2025. Sebagian besar berasal dari penanaman modal dalam negeri (PMDN).

Proporsi Realisasi Investasi di Indonesia (Kuartal III 2025)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Pemodal Lokal Dominasi Investasi di Indonesia Kuartal III 2025

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Proporsi Realisasi Investasi di Indonesia (Kuartal III 2025)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan, realisasi investasi di Indonesia mencapai Rp491,4 triliun pada kuartal III 2025.

"Pencapaian ini kurang lebih 25,8% dari target investasi senilai Rp1.905,6 triliun, yang harus kami capai pada akhir tahun 2025," kata Menteri Investasi Rosan Roeslani dalam konferensi pers, Jumat (17/10/2025).

Pada kuartal III 2025, realisasi investasi di Indonesia paling banyak berasal dari penanaman modal dalam negeri (PMDN), dengan nilai Rp279,4 triliun atau 56,9% dari total investasi.

Sedangkan penanaman modal asing (PMA) menyumbang Rp212 triliun atau 43,1%.

Seluruh investasi yang masuk pada kuartal III 2025 menyerap tenaga kerja sebanyak 696.478 orang.

Investasi paling besar masuk ke sektor industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya dengan nilai Rp62 triliun.

Sektor lain yang menerima aliran modal besar periode ini adalah pertambangan (Rp55,9 triliun); transportasi, gudang, dan telekomunikasi (Rp52,6 triliun); dan jasa lainnya (Rp44,3 triliun).

(Baca: Target Investasi di Indonesia untuk Gaet Pertumbuhan Ekonomi 8%)

Editor : Adi Ahdiat