Investasi di Industri Pengolahan RI Kuartal II 2025: PMA Turun, PMDN Naik

Ekonomi & Makro

Premium

Akbar Ridwan 01/10/2025 16:10 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Menurut data Kementerian Perindustrian, investasi penanaman modal asing (PMA) di industri pengolahan Indonesia turun pada kuartal II 2025, namun penanaman modal dalam negeri (PMDN) meningkat.

Nilai Investasi PMA dan PMDN di Sektor Industri Pengolahan Indonesia per Kuartal II (2024-2025)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Investasi di Industri Pengolahan RI Kuartal II 2025: PMA Turun, PMDN Naik”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Nilai Investasi PMA dan PMDN di Sektor Industri Pengolahan Indonesia per Kuartal II (2024-2025)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut laporan Kementerian Perindustrian, nilai penanaman modal asing (PMA) di sektor industri pengolahan Indonesia pada kuartal II 2025 mencapai Rp120,6 triliun.

Investasi asing di sektor tersebut turun 7% dibanding kuartal II tahun lalu (year-on-year/yoy).

(Baca: Realisasi Investasi Asing di RI Kuartal II 2025, Industri Logam Tertinggi)

Di sisi lain, penanaman modal dalam negeri (PMDN) di sektor serupa pada kuartal II 2025 mencapai Rp69 triliun, meningkat 49% (yoy).

Jika digabung, nilai investasi PMA dan PMDN di sektor industri pengolahan Indonesia pada kuartal II 2025 mencapai Rp189,6 triliun, tumbuh 7,8% (yoy).

Penanaman modal di sektor ini berkontribusi 39,7% terhadap total realisasi investasi di Indonesia kuartal II 2025, yang nilainya Rp477,7 triliun.

(Baca: Investasi Asing di Indonesia Turun Kuartal II 2025, Investasi Lokal Meningkat)

Editor : Adi Ahdiat