Anggaran Pendidikan Baru Terserap 49% sampai Awal September 2025

Ekonomi & Makro

Lite

Akbar Ridwan 24/09/2025 13:48 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Menurut laporan Kementerian Keuangan, serapan anggaran pendidikan hingga 8 September 2025 mencapai Rp357 triliun, baru 49% dari total pagu anggaran.

Pagu Anggaran dan Realisasi Belanja Pendidikan sampai 8 September 2025

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Anggaran Pendidikan Baru Terserap 49% sampai Awal September 2025

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Pagu Anggaran dan Realisasi Belanja Pendidikan sampai 8 September 2025

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut laporan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, realisasi anggaran pendidikan hingga 8 September 2025 mencapai Rp357,1 triliun.

Jumlah tersebut baru sekitar 49% dari pagu dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 yang sebesar Rp724,3 triliun.

(Baca: Kesejahteraan Pendidik, Hal yang Harus Diprioritaskan Pemerintah RI)

Realisasi anggaran pendidikan ini digelontorkan untuk berbagai program.

Beberapa contohnya, sampai 8 September 2025, realisasi anggaran untuk Program Indonesia Pintar (PIP) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) mencapai Rp34,5 triliun.

Kemudian realisasi tunjangan profesi guru (TPG) untuk guru, dosen, atau tenaga pendidik sebesar Rp193,7 triliun.

Ada pula realisasi untuk program bantuan operasional sekolah (BOS) dan bantuan operasional perguruan tinggi negeri (BOPTN) senilai Rp83,5 triliun.

"Ini kombinasi antara yang dibelanjakan langsung dari kementerian/lembaga di pusat dan juga melalui pemerintah daerah," kata Suahasil dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (22/9/2025).

(Baca: Ini Rencana Belanja untuk Kementerian Pendidikan Dasar dan Tinggi RI 2026)

Editor : Adi Ahdiat