Ini Rencana Belanja untuk Kementerian Pendidikan Dasar dan Tinggi RI 2026

Ekonomi & Makro

Lite

Erlina Fury Santika 01/09/2025 10:20 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Menurut RAPBN 2026, rencana belanja Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah serta Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi naik pada 2026. Dua kementerian yang baru terbentuk era Prabowo.

Outlook dan Rencana Belanja Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah serta Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (2025-2026)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Ini Rencana Belanja untuk Kementerian Pendidikan Dasar dan Tinggi RI 2026

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Outlook dan Rencana Belanja Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah serta Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (2025-2026)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Rencana belanja dua kementerian yang baru terbentuk era Presiden Prabowo Subianto—Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah serta Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi—mengalami peningkatan pada 2026.

Sebagai informasi, kedua kementerian tersebut merupakan pecahan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) bakal dapat alokasi belanja Rp55 triliun pada 2026. Angka ini naik 17,02% dari outlook 2025 yang sebesar Rp47 triliun.

Sementara Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) mendapat kuota belanja Rp61 triliun pada 2026, naik 15,31% dari outlook 2025 yang sebesar Rp52,9 triliun.

Naiknya Alokasi Belanja Pendidikan

Secara umum, pemerintah mengalokasikan biaya pendidikan mencapai Rp757,8 triliun pada RAPBN 2026. Anggaran ini naik 9,8% dari outlook 2025 yang sebesar Rp690,1 triliun.

“Pemerintah berkomitmen memenuhi anggaran pendidikan 20% (dari total anggaran belanja), sekitar Rp757,8 triliun di tahun 2026, terbesar sepanjang sejarah kita,” kata Presiden Prabowo Subianto dalam penyampaian Nota Keuangan dan RAPBN 2026, Jumat (15/8/2025).

Sebagian anggaran tersebut atau Rp178,7 triliun akan digunakan untuk kesejahteraan guru dan dosen. Sedangkan program seperti Indonesia Pintar, KIP Kuliah, dan peningkatan fasilitas pendidikan mendapat porsi sekitar Rp150,1 triliun.

(Baca: Anggaran Pendidikan 2026 Capai Rp757,8 T, Terbesar dalam Sejarah RI)

Editor : Erlina Fury Santika