Tunjangan Profesi Guru ASN Dicairkan Rp33 Triliun, Ini Rinciannya

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, hingga 31 Agustus 2025 pemerintah telah menggelontorkan Rp33,3 triliun untuk tunjangan profesi guru (TPG) berstatus aparatur sipil negara (ASN). 

Jumlah tersebut setara 50% dari pagu yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 yang senilai Rp66,9 triliun. 

"Mulai 2025, dilakukan penyaluran tunjangan profesi guru langsung dari APBN ke rekening guru. Ini tahun pertama kami melakukan dan realisasi sampai dengan Agustus sudah 50% pencairan tahap I dan tahap II," kata Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam konferensi pers APBN KiTa, Senin (22/9/2025). 

Ia merinci, pencairan TPG ASN tahap I telah terealisasi sebesar Rp16,70 triliun untuk 1,43 juta guru di 544 daerah. Pada tahap II, pemerintah menyalurkan Rp16,57 triliun untuk 1,43 juta guru di 544 daerah.

Detailnya, berikut realisasi penyaluran TGP ASN sampai dengan penyaluran tahap kedua, menurut sebaran wilayahnya: 

• Jawa: Rp14,5 triliun untuk 631,5 ribu guru
• Sumatera: Rp8,9 triliun untuk 380 ribu guru
• Sulawesi: Rp3,9 triliun untuk 167,05 ribu guru
• Kalimantan: Rp2,6 triliun untuk 112,3 ribu guru 
• Bali dan Nusa Tenggara: Rp2,4 triliun untuk 106,5 ribu guru
• Maluku dan Papua: Rp900 miliar untuk 40,5 ribu guru.

"Kami rasa, untuk tahap I dan tahap II telah on track, maka kami bisa melanjutkan terus ke depan sehingga para guru dapat menerima TPG-nya langsung ke rekeningnya masing-masing," kata Suahasil. 

(Baca: Gaji Guru Honorer Rendah, Tantangan Utama Pendidikan RI Menurut Pemuda)