Pendapatan Daerah Masih Jauh dari Target, Ini Capaian di 38 Provinsi RI

Ekonomi & Makro

Lite

Nabilah Muhamad 26/08/2025 20:00 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Kementerian Dalam Negeri mencatat, realisasi pendapatan APBD per 22 Agustus 2025 baru terkumpul Rp726,07 triliun atau 54,44% dari target. Yogyakarta jadi yang tertinggi dengan realisasi 67,41%.

Persentase Realisasi Pendapatan APBD di 38 Provinsi Indonesia TA 2025 (22 Agustus 2025)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Pendapatan Daerah Masih Jauh dari Target, Ini Capaian di 38 Provinsi RI

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Persentase Realisasi Pendapatan APBD di 38 Provinsi Indonesia TA 2025 (22 Agustus 2025)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyampaikan, per 22 Agustus 2025, realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 baru terkumpul Rp726,07 triliun atau 54,44% dari target.

Capaian ini lebih rendah dari periode sama tahun lalu yang realisasinya sebesar Rp824,27 triliun atau setara 61,34% dari target APBD.

"Ini adalah PR kami dari Kemendagri untuk terus mendorong agar pendapatan yang ditargetkan itu terealisasi sesuai dengan yang disepakati," kata Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya dalam rapat kerja bersama Komisi II DPR, Senin (25/8/2025).

Dari 38 provinsi, baru 21 provinsi yang realisasinya setara rerata nasional. Provinsi D.I Yogyakarta jadi yang tertinggi dengan 67,41%.

Berikut daftar 10 provinsi dengan persentase realisasi pendapatan APBD tertinggi se-Indonesia per 22 Agustus 2025:

D.I Yogyakarta: 67,41%
Kalimantan Barat: 65,26%
Jawa Timur: 62,98%
Papua Tengah: 62,68%
Bali: 62,1%
Sumatera Barat: 61,05%
Jawa Barat: 60,22%
NTB: 60,11%
Aceh: 60,07%
Kalimantan Selatan: 59,84%

Sementara, provinsi dengan realisasi pendapatan daerah terendah adalah Papua Barat Daya yang baru 31,21%. Posisinya diikuti Papua Pegunungan 31,84% dan Kalimantan Tengah 39,82%.

Bima menyebut, sumber pendapatan dari daerah masih bergantung pada pajak. Menurutnya, kontribusi pajak sangat tergantung pada karakteristik ekonomi daerah.

"Misalnya, pajak kendaraan bermotor itu dominan di provinsi-provinsi dengan populasi yang besar, seperti Jawa Barat dan Jawa Timur," katanya.

(Baca: Utang Pemerintah Pusat Capai Rp9,1 Kuadriliun pada Kuartal I 2025)

Editor : Erlina Fury Santika