Baru 3 Ribu Perusahaan di Indonesia yang Mendapatkan Uji K3 pada 2024

Menurut Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), jumlah perusahaan di Indonesia yang mendapatkan uji keselamatan dan kesehatan kerja (K3) sebanyak 3.001 perusahaan hingga 2024.

Kemnaker menjelaskan, uji K3 perusahaan adalah serangkaian kegiatan pemeriksaan dan pengujian terhadap tempat kerja, peralatan kerja, lingkungan kerja, dan tenaga kerja.

Hal tersebut dilakukan untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan K3 dan mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.

Uji K3 perusahaan dapat dilakukan di berbagai instansi, seperti Balai Besar K3 (BBK3), Balai K3 (BK3), hingga Direktorat Jenderal Bina Pengujian K3 (Ditjen Bina Pengujian K3) Kemnaker.

Berikut jumlah perusahaan yang mendapatkan uji K3 menurut instansi/balai penguji pada 2024:

• BK3 Medan: 672 perusahaan
• Samarinda: 605 perusahaan
• BK3 Bandung: 539 perusahaan
• BBK3 Makassar: 516 perusahaan
• BBK3 Jakarta: 456 perusahaan
• Surabaya: 178 perusahaan
• Ditjen Bina Pengujian K3: 35 perusahaan.

Berkenaan dengan K3 perusahaan, pada Kamis (21/8/2025), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi senyap untuk kasus dugaan pemerasan terhadap perusahaan terkait urusan sertifikasi K3.

Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer alias Noel, turut menjadi pihak yang dibekuk dalam operasi tangkap tangan itu. Namun, status Noel rencananya baru diumumkan KPK pada hari ini.

“Benar (Immanuel Ebenezer ditangkap),” kata Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcayanto, kepada awak media, Kamis (21/8/2025), dikutip dari Katadata.co.id.

(Baca: Ditangkap KPK, Segini Harta Kekayaan Wamenaker Immanuel Ebenezer)