Target Penerima Manfaat Cek Kesehatan Gratis Naik pada 2026

Ekonomi & Makro

Lite

Ajeng Dwita Ayuningtyas 19/08/2025 16:17 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Jumlah penerima manfaat Cek Kesehatan Gratis ditarget meningkat lebih dari dua kali lipat. Prabowo mengklaim CKG saat ini telah menyasar 17 juta orang.

Target Penerima Manfaat Cek Kesehatan Gratis 2025-2026 (15 Agustus 2025)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Target Penerima Manfaat Cek Kesehatan Gratis Naik pada 2026

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Target Penerima Manfaat Cek Kesehatan Gratis 2025-2026 (15 Agustus 2025)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Berdasarkan Buku II Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026, alokasi anggaran Cek Kesehatan Gratis (CKG) mencapai Rp2,6 triliun. Anggaran ini akan dimanfaatkan untuk menjangkau 130,3 juta target penerima manfaat pada 2026.

Jumlah penerima manfaat CKG meningkat lebih dari dua kali lipat, dari 60 juta penduduk pada tahun ini menjadi 130,3 juta tahun depan. Kemudian, dalam RPJMN 2025-2029, target penerima manfaat CKG tahun 2029 bakal mencapai 70% dari populasi penduduk Indonesia.

(Baca: Anggaran Cek Kesehatan Gratis Rp3,4 T, Jateng Penerima Terbanyak)

CKG merupakan salah satu program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Program ini mencakup layanan skrining kesehatan untuk mendeteksi penyakit sedini mungkin. CKG juga diharapkan dapat memperkuat budaya hidup sehat dan mengurangi potensi biaya kesehatan rumah tangga yang membengkak akibat keterlambatan diagnosis.

Menurut Prabowo, program yang dimulai pada 10 Februari ini telah mencapai 17 juta penerima manfaat.

Berikut data target penerima manfaat CKG: