Target Penerimaan Bea Cukai Naik dalam RAPBN 2026

Ekonomi & Makro

Lite

Akbar Ridwan 15/08/2025 20:45 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Target pendapatan negara dari sektor kepabeanan dan cukai dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 sebesar Rp334,3 triliun, naik dibanding tahun ini.

Pendapatan Negara dari Kepabeanan dan Cukai dalam APBN Indonesia (2022-2026)*

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Target Penerimaan Bea Cukai Naik dalam RAPBN 2026

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Pendapatan Negara dari Kepabeanan dan Cukai dalam APBN Indonesia (2022-2026)*

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Target pendapatan negara dari sektor kepabeanan dan cukai dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 sebesar Rp334,3 triliun.

Pendapatan sektor ini berasal dari pungutan cukai, bea masuk, dan bea keluar.

Adapun target pendapatan negara dari kepabeanan dan cukai naik 7,7% dibanding perkiraan atau outlook 2025.

Berikut pendapatan negara dari kepabeanan dan cukai dalam APBN periode 2022-2026:

2022: Rp317,8 triliun
2023: Rp286,4 triliun
2024: Rp300,3 triliun
2025 (outlook): Rp310,4 triliun
RAPBN 2026: Rp334,3 triliun

Menurut Buku II Nota Keuangan Beserta RAPBN Tahun Anggaran 2026, kinerja kepabeanan dan cukai dalam 5 tahun terakhir sangat dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah, tingkat konsumsi masyarakat, serta aktivitas perdagangan internasional.

Ke depannya, kebijakan kepabeanan dan cukai akan dioptimalkan untuk penguatan posisi Indonesia dalam kerja sama kepabeanan internasional dan diplomasi ekonomi.

(Baca: Penerimaan Bea Keluar Meroket 92,9% pada Februari 2025)

Editor : Adi Ahdiat