Target Penerimaan Pajak APBN 2025, Mayoritas dari Pajak Penghasilan

Ekonomi & Makro

Lite

Akbar Ridwan 13/08/2025 10:28 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Dalam APBN 2025, pemerintah menargetkan penerimaan pajak tahun ini mencapai Rp2.189,3 triliun. Mayoritasnya berasal dari pajak penghasilan (PPh).

Kontribusi Penerimaan Pajak Berdasarkan Jenis dalam APBN 2025*

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Target Penerimaan Pajak APBN 2025, Mayoritas dari Pajak Penghasilan

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Kontribusi Penerimaan Pajak Berdasarkan Jenis dalam APBN 2025*

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2025, pemerintah menargetkan penerimaan pajak tahun ini mencapai Rp2.189,3 triliun.

Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari target penerimaan pajak penghasilan (PPh), pajak pertambahan nilai (PPN) dan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM), serta pajak bumi dan bangunan (PBB).

Dari target penerimaan pajak Rp2.189,3 triliun, mayoritasnya ditargetkan berasal dari PPh, dengan kontribusi 55,2%.

Sementara PPN dan PPnBM diproyeksikan menyumbang 43,2%, lalu PBB dan pajak lainnya hanya menyumbang 1,6%.

Mengutip dokumen APBN, target penerimaan PPh ini dipengaruhi oleh proyeksi pertumbuhan ekonomi dan perbaikan utilitas tenaga kerja.

Kemudian penerimaan PPN dan PPnBM dipengaruhi oleh efektivitas implementasi Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan, konsumsi domestik, dan perluasan basis pajak.

Lalu penerimaan dari PPB dan pajak lainnya dipengaruhi oleh objek pajak PBB-P3 dan fluktuasi harga komoditas, serta aktivitas transaksi bermaterai.

(Baca: Postur APBN 2025, Belanja Negara Lebih Besar dari Pendapatan)

Editor : Adi Ahdiat