Belanja Pemerintah Pusat 2025, Terbesar untuk Pelayanan Umum

Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2025, pemerintah mengalokasikan anggaran belanja pemerintah pusat sebesar Rp2.701,4 triliun.

Angka tersebut setara dengan sekitar 75% dari total anggaran belanja negara, yang nilainya Rp3.621,3 triliun.

Jika ditinjau berdasarkan fungsinya, belanja pemerintah pusat paling besar disalurkan untuk pelayanan umum.

Mengutip dokumen APBN, belanja fungsi pelayanan umum dimanfaatkan untuk meningkatkan kinerja pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada publik, sehingga kualitas pelayanan dapat lebih baik, efisien, dan bebas dari korupsi.

Belanja pelayanan umum juga mencakup pembayaran bunga utang, belanja subsidi pajak, belanja hibah, dan belanja lain-lain terkait layanan pemerintahan.

Berikut rincian belanja pemerintah pusat berdasarkan fungsinya dalam APBN 2025:

1. Pelayanan umum: Rp850,0 triliun (31,5% dari total belanja pemerintah pusat)
2. Ekonomi: Rp748,1 triliun (27,7%)
3. Pendidikan: Rp285,2 triliun (10,6%)
4. Perlindungan sosial: Rp273,0 triliun (10,1%)
5. Ketertiban dan keamanan: Rp210,3 triliun (7,8%)
6. Pertahanan: Rp166,1 triliun (6,1%)
7. Kesehatan: Rp124,5 triliun (4,6%)
8. Perumahan dan fasilitas umum: Rp19,8 triliun (0,7%)
9. Agama: Rp13,2 triliun (0,5%)
10. Perlindungan lingkungan hidup: Rp8,5 triliun (0,3%)
11. Pariwisata: Rp2,6 triliun (0,1%)