Pemerintah Indonesia menerapkan pajak untuk sektor usaha ekonomi digital mulai Juli 2020.
Menurut data Direktorat Jenderal Pajak (DJP), penerimaan pajak digital ini berasal dari 4 sumber, yaitu:
- Pajak yang dipungut pelaku usaha perdagangan melalui sistem elektronik (PMSE)
- Pajak atas bunga pinjaman online (pinjol) atau fintech/peer-to-peer lending
- Pajak atas transaksi barang/jasa melalui Sistem Informasi Pengadaan Pemerintah (SIPP)
- Pajak atas transaksi kripto
Selama periode 2020-2024, penerimaan pajak digital Indonesia paling banyak berasal dari setoran PMSE.
PMSE ini mencakup perusahaan e-commerce atau marketplace seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak, Blibli; serta perusahaan penyedia layanan digital seperti Google, Meta, TikTok, Spotify, Netflix, dan sebagainya.
Sedangkan penerimaan pajak digital dari bunga pinjol, transaksi via SIPP, dan transaksi kripto baru tercatat masuk sejak 2022, dan nilainya jauh lebih rendah dibanding PMSE.
(Baca: Indonesia Pasar Impor Produk Digital Terbesar ke-2 di Asia Tenggara)
Berikut rincian penerimaan pajak dari sektor usaha ekonomi digital di Indonesia berdasarkan sumbernya selama periode 2020-2024:
Pajak yang dipungut pelaku usaha perdagangan melalui sistem elektronik (PMSE):
- Tahun 2020: Rp731,4 miliar
- Tahun 2021: Rp3,90 triliun
- Tahun 2022: Rp5,51 triliun
- Tahun 2023: Rp6,76 triliun
- Tahun 2024: Rp8,44 triliun
Pajak atas bunga pinjaman online (pinjol) atau fintech/peer-to-peer lending:
- Tahun 2020: tidak ada
- Tahun 2021: tidak ada
- Tahun 2022: Rp446,39 miliar
- Tahun 2023: Rp1,1 triliun
- Tahun 2024: Rp1,48 triliun
Pajak atas transaksi barang/jasa melalui Sistem Informasi Pengadaan Pemerintah (SIPP):
- Tahun 2020: tidak ada
- Tahun 2021: tidak ada
- Tahun 2022: Rp402,38 miliar
- Tahun 2023: Rp1,12 triliun
- Tahun 2024: Rp1,33 triliun
Pajak atas transaksi kripto:
- Tahun 2020: tidak ada
- Tahun 2021: tidak ada
- Tahun 2022: Rp246,45 miliar
- Tahun 2023: Rp220,83 miliar
- Tahun 2024: Rp620,4 miliar
(Baca: Penerimaan Pajak Ekonomi Digital Indonesia sampai Awal 2025)