Investasi Teknologi Iklim yang Diprioritaskan Bos Perusahaan Global 2025

Menurut survei Capgemini Research Institute pada November 2024, para pemimpin perusahaan global memprioritaskan investasi teknologi iklim pada 2025.

Mayoritas memilih investasi di teknologi baterai, sebanyak 55% responden. Energi surya, hidrogen, tenaga air, dan energi angin termasuk 5 area teratas yang diprioritaskan bos-bos perusahaan ini. 

Berikut hasil lengkap survei investasi teknologi iklim pada 2025 yang diprioritaskan pemimpin bisnis setingkat direktur ke atas dari perusahaan global:

• Teknologi baterai: 55%
• Energi surya: 47%
• Hidrogen: 36%
• Tenaga air: 36%
• Energi angin: 35%
• Energi nuklir: 33%
• Bahan bakar hayati: 20%
• Energi panas Bumi: 19%
• Penangkapan, pemanfaatan, dan penyimpanan karbon (CCUS): 18%

Hasil tersebut, kata Capgemini Research Institute, menunjukkan teknologi iklim akan menerima bagian terbesar dari peningkatan investasi berkelanjutan pada 2025.

Hal ini sejalan dengan 67% eksekutif yang percaya jika perusahaan mereka tidak akan mencapai tujuan berkelanjutan tanpa teknologi iklim.

“Penelitian kami saat ini mengungkapkan, 72% pemimpin bisnis menyatakan akan meningkatkan investasi dalam teknologi iklim, termasuk hidrogen, energi terbarukan, nuklir, baterai, dan penangkapan karbon, pada 2025,” tulis Capgemini Research Institute di laporannya.

Survei dilakukan pada November 2024, melibatkan 2.500 pemimpin bisnis dari 2.500 perusahaan di 9 sektor yang tersebar di 17 negara di Amerika Utara, Eropa, dan Asia-Pasifik.

Dari total responden, 70% berasal dari perusahaan dengan pendapatan tahunan lebih dari US$1 miliar dan 30% dari perusahaan menengah dengan pendapatan tahunan US$100 juta-US$1 miliar.

(Baca: Hal yang Menghambat Investasi Ramah Lingkungan menurut Investor Global)