Konflik India dan Pakistan Meruncing, Sama-sama Punya Nuklir

Ekonomi & Makro

Lite

Adi Ahdiat 07/05/2025 19:24 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Estimasi Jumlah Hulu Ledak Nuklir Milik India dan Pakistan (Mei 2025)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Konflik India dan Pakistan Meruncing, Sama-sama Punya Nuklir

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Estimasi Jumlah Hulu Ledak Nuklir Milik India dan Pakistan (Mei 2025)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Konflik India dan Pakistan meruncing, setelah India meluncurkan serangan ke sejumlah "kamp teroris" di wilayah Pakistan pada Rabu (7/5/2025).

Menurut Council on Foreign Relations (CFR), konflik baru ini dipicu oleh aksi kelompok militan yang membunuh 25 orang turis asal India di Kashmir bulan lalu.

Adapun Kashmir merupakan wilayah yang diperebutkan India dan Pakistan sejak tahun 1947, yang sengketanya masih berlanjut sampai sekarang.

"Sepanjang tahun 2024 kekerasan terus berlanjut di Kashmir, sebagai respons atas meningkatnya upaya New Delhi (India) untuk mengendalikan teritorial. Serangan secara khusus menargetkan turis dan pekerja India di Kashmir," kata CFR dalam laporan Conflict Between India and Pakistan.

Konflik ini mengkhawatirkan, salah satunya karena India dan Pakistan sama-sama berstatus sebagai pemilik kekuatan nuklir.

Menurut Center for Arms Control and Non-Proliferation (CACNP), India memiliki sekitar 164 hulu ledak nuklir, dan Pakistan 170 hulu ledak.

"Kedua negara ini tidak pernah menggunakan senjata nuklir dalam konflik. Tapi, banyak ahli mengkhawatirkan bahwa krisis yang sedang berlangsung dapat bereskalasi hingga melampaui penggunaan senjata konvensional," kata CACNP dalam laporan India and Pakistan.

(Baca: Rusia Punya Senjata Nuklir Terbanyak di Dunia)

Editor : Adi Ahdiat