Komdigi Tangani 233 Ribu Konten Pornografi di Internet, Terbanyak dari Website

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) telah menangani 233.552 konten terkait pornografi dalam periode 20 Oktober 2024-8 Maret 2025.

Mayoritas konten yang ditangani berasal dari website, dengan jumlah 219.578 kasus. Diikuti konten pornografi di X/Twitter sebanyak 10.173, MiChat 1.392, dan file sharing 919 kasus.

"Angka-angka ini menunjukkan bahwa website dan platform media sosial masih menjadi tantangan utama dalam pengendalian konten negatif," kata Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Alexander Sabar dalam keterangan resminya, Senin (10/3/2025).

Konten pornografi juga banyak dijumpai di aplikasi live streaming hingga media sosial seperti Mango Live, Meta (Facebook, Instagram, dan lainnya), Telegram, Threads, YouTube, Bigo Live, dan TikTok.

Sebagai tindak lanjut, Komdigi menyebut akan memperkuat sistem pemantauan berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk mendeteksi konten negatif lebih cepat, dan meningkatkan koordinasi dengan platform digital global agar penindakan lebih efisien.

Selain itu, Komdigi turut mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam melaporkan konten negatif seperti pornografi melalui kanal resmi aduankonten.id.

"Setiap laporan memiliki dampak besar dalam menciptakan ruang digital yang lebih sehat dan aman," kata Alexander.

(Baca: Beberapa Warga RI Akui Masih Mengunjungi Situs Judi Online dan Pornografi)