Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, Indonesia mengalami inflasi negatif atau deflasi 0,09% (year-on-year/yoy) pada Februari 2025.
Ini merupakan deflasi tahunan pertama dalam sekitar dua dekade terakhir.
>
"Menurut catatan BPS, deflasi (yoy) pernah terjadi pada Maret 2000, di mana pada saat itu deflasi sebesar 1,10% yang disumbang oleh kelompok bahan makanan," kata Ketua BPS Amalia A. Widyasanti dalam konferensi pers, Senin (3/3/2025).
Komoditas yang memberikan andil terhadap deflasi atau penurunan harga tahunan pada Februari 2025 adalah tarif listrik, beras, tomat, cabai merah, daging ayam ras, daun bawang, jengkol, jeruk, susu bubuk untuk balita, sabun cair/cuci piring, bensin, dan telepon seluler.
Sedangkan komoditas yang memberi andil inflasi atau kenaikan harga tahunan pada Februari 2025 adalah cabai rawit, bawang merah, bawang putih, kangkung, ikan segar, minyak goreng, kopi bubuk, sigaret kretek tangan (SKT), sigaret kretek mesin (SKM), sigaret putih mesin (SPM).
Selain itu, inflasi juga dipengaruhi oleh kenaikan harga tarif air minum PAM, bahan bakar rumah tangga, sewa rumah, upah asisten rumah tangga, mobil, sepeda motor, uang sekolah, dan emas perhiasan.
Berikut rincian laju inflasi tahunan Indonesia berdasarkan kelompok pengeluaran pada Februari 2025 diurutkan dari yang tertinggi:
- Perawatan pribadi dan jasa lainnya: 8,43% (yoy)
- Penyediaan makanan dan minuman/restoran: 2,47% (yoy)
- Makanan, minuman, dan tembakau: 2,25% (yoy)
- Pendidikan: 2,04% (yoy)
- Kesehatan: 1,79% (yoy)
- Pakaian dan alas kaki: 1,18% (yoy)
- Rekreasi, olahraga, dan budaya: 1,14% (yoy)
- Perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga: 1,02% (yoy)
- Transportasi: 0,94% (yoy)
- Informasi, komunikasi, dan jasa keuangan: -0,26% (yoy)
- Perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga: -12,08 (yoy)
Pada Februari 2025 sebanyak 16 provinsi mengalami inflasi tahunan dan 22 provinsi lainnya deflasi tahunan.
Inflasi tertinggi terjadi di Papua Pegunungan sebesar 7,99% (yoy), sedangkan deflasi terdalam di Papua Barat 1,98% (yoy).
(Baca: Inflasi Tahunan RI Awal 2025 di Bawah 1%, Rekor Terendah Baru)