Laporan Buku II Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun anggaran 2025 mengungkap, alokasi belanja kementerian/lembaga (K/L) tahun depan mencapai Rp976,78 triliun.
Nilai itu turun 18,5% dibandingkan dengan outlook 2024 yang mencapai Rp1.198,8 triliun.
Databoks menghimpun 10 K/L tertinggi dari laporan yang diterima pada Jumat (16/8/2024) tersebut.
Urutan pertama ditempati oleh Kementerian Pertahanan (Kemnhan) dengan anggaran sebesar Rp165,2 triliun. Angka ini menurun 5,65% dari outlook 2024 yang sebesar Rp175,1 triliun.
Kedua adalah Kepolisian RI yang mendapat alokasi Rp126 triliun pada RAPBN 2025. Anggaran ini naik 1,94% dari 2024 yang sebesar Rp123,6 triliun.
Ketiga, Kementerian Kesehatan, sebesar Rp90,6 triliun pada 2025. Turun 2,89% dari outlook 2024 yang sebesar Rp93,3 triliun.
Selanjutnya ada Kementerian Pendidikaan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sebesar Rp83,2 triliun pada RAPBN 2025. Disusul Kementerian Agama Rp78 triliun dan Kementerian Sosial Rp77,2 triliun.
Ada juga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebesar Rp75,6 triliun, Kementerian Keuangan Rp53,2 triliun, Kementerian Perhubungan Rp24,8 triliun, dan Kejaksaan RI Rp23,3 triliun.
Dari 10 K/L tersebut, pengurangan alokasi belanja terdalam terjadi pada PUPR, minus 54,07% dari outlook 2024 yang mencapai Rp164,6 triliun.
(Baca juga: Naik 14,7%, Belanja Pemerintah Pusat Juli 2024 Tembus Rp1.170 T)