RAPBN: Program Makan Gratis Sumbang Pertumbuhan Ekonomi 0,1%

Ekonomi & Makro

Lite

Adi Ahdiat 16/08/2024 16:50 WIB

URL telah disalin

Proyeksi Dampak Program Makan Bergizi Gratis terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia (2024-2025)*

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

RAPBN: Program Makan Gratis Sumbang Pertumbuhan Ekonomi 0,1%

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Corporate

~~Rp100.000~~

Rp3.000.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Proyeksi Dampak Program Makan Bergizi Gratis terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia (2024-2025)*

Nama Data	Nilai
2024	5,1
2025	5,2

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Pemerintah Indonesia akan menyelenggarakan Program Makan Bergizi Gratis mulai tahun depan.

Hal ini tercatat dalam dokumen Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.

(Baca: Tren Makan Gratis di Sekolah Meningkat secara Global)

Merujuk dokumen tersebut, Program Makan Bergizi Gratis akan dilakukan melalui pemberian makanan bergizi dan susu gratis di sekolah dan pesantren.

Program ini juga akan memberi bantuan gizi untuk anak balita, serta ibu hamil atau menyusui dengan risiko anak stunting.

Selain menjadi penambah nutrisi, Program Makan Bergizi Gratis diharapkan dapat:

Mendorong kehadiran siswa di sekolah sehingga akan meningkatkan kualitas pembelajaran;
Mengurangi angka absensi atau putus sekolah dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia; dan
Berdampak positif terhadap kesehatan dan prestasi akademis para murid.

RAPBN 2025 mengalokasikan anggaran sekitar Rp71 triliun untuk Program Makan Bergizi Gratis, dengan harapan bisa menyerap sekitar 820 ribu tenaga kerja, dan menyumbang peningkatan pertumbuhan ekonomi sekitar 0,1%.

Dengan demikian, RAPBN memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa naik jadi 5,2% pada 2025, dari baseline atau titik acuan awal 5,1%.

(Baca: Banyak Negara Punya Kebijakan Makan Gratis, Indonesia Ketinggalan)

Editor : Adi Ahdiat

Data Terkait

Ini Jenis Akun yang Paling Banyak Diikuti Masyarakat RI di Media Sosial

Anggaran Cek Kesehatan Gratis Rp3,4 T, Jateng Penerima Terbanyak

Waspada! Malam Ini Gunung Ibu Kembali Erupsi (Jumat, 14 Maret 2025)

Angka Pernikahan Turun pada 2023, Rekor Terendah Sedekade Terakhir

IHSG Ditutup Melemah, Sektor Teknologi Terpuruk (Jumat, 14 Maret 2025)

Volume Ekspor Pulp dan Kertas Provinsi Lampung Desember 2024

Data Stories Terkini

Ini Jenis Akun yang Paling Banyak Diikuti Masyarakat RI di Media Sosial Teknologi & Telekomunikasi 14/03/2025, 18:47 WIB

Prakiraan Cuaca di Jayawijaya 11-23 Mar/25 Demografi 14/03/2025, 18:37 WIB

Waspada! Malam Ini Gunung Ibu Kembali Erupsi (Jumat, 14 Maret 2025) Demografi 14/03/2025, 18:35 WIB

Tenaga Listrik yang Dibangkitkan Periode 2013-2023 Utilitas 14/03/2025, 18:27 WIB

Tren Pernikahan di Indonesia Turun Lagi pada 2024 Demografi 14/03/2025, 18:22 WIB

Volume Ekspor Pulp dan Kertas Provinsi Lampung Desember 2024 Perdagangan 14/03/2025, 18:09 WIB

Data Populer

Lihat Semua

RAPBN: Program Makan Gratis Sumbang Pertumbuhan Ekonomi 0,1%

RAPBN: Program Makan Gratis Sumbang Pertumbuhan Ekonomi 0,1%

Tags

Data Terkait

Ini Jenis Akun yang Paling Banyak Diikuti Masyarakat RI di Media Sosial

Anggaran Cek Kesehatan Gratis Rp3,4 T, Jateng Penerima Terbanyak

Waspada! Malam Ini Gunung Ibu Kembali Erupsi (Jumat, 14 Maret 2025)

Angka Pernikahan Turun pada 2023, Rekor Terendah Sedekade Terakhir

IHSG Ditutup Melemah, Sektor Teknologi Terpuruk (Jumat, 14 Maret 2025)

Volume Ekspor Pulp dan Kertas Provinsi Lampung Desember 2024

Data Stories Terkini

Data Populer

Harga Tembaga Pagi Hari Diperdagangkan US$4,93 /Pon (Jumat, 14 Maret 2025)

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 16.144,6 per Dolar AS (Selasa, 07 Januari 2025)

Harga Timah Naik Menjadi US$33.500 per Ton per Kamis, 13 Maret 2025

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Turun Menuju Level US$16.455 /Ton (Kamis, 13 Maret 2025)

Harga Gas Alam Dunia Turun Menuju Level US$4,05 /Mmbtu (Jumat, 14 Maret 2025)

RAPBN: Program Makan Gratis Sumbang Pertumbuhan Ekonomi 0,1%

RAPBN: Program Makan Gratis Sumbang Pertumbuhan Ekonomi 0,1%

Tags

Data Terkait

Ini Jenis Akun yang Paling Banyak Diikuti Masyarakat RI di Media Sosial

Anggaran Cek Kesehatan Gratis Rp3,4 T, Jateng Penerima Terbanyak

Waspada! Malam Ini Gunung Ibu Kembali Erupsi (Jumat, 14 Maret 2025)

Angka Pernikahan Turun pada 2023, Rekor Terendah Sedekade Terakhir

IHSG Ditutup Melemah, Sektor Teknologi Terpuruk (Jumat, 14 Maret 2025)

Volume Ekspor Pulp dan Kertas Provinsi Lampung Desember 2024

Data Stories Terkini

Topik Trending

Data Populer