Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, Indonesia mengalami deflasi bulanan 0,18% (month-to-month/mtm) pada Juli 2024.
Menurut Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, ini merupakan deflasi ketiga sepanjang 2024.
Jika dilihat berdasarkan komoditasnya, bawang merah menjadi penyumbang andil deflasi terbesar yakni -0,11%.
Kemudian cabai merah menyumbang -0,09%, tomat -0,07%, daging ayam ras -0,04%, dan bawang putih -0,02%.
Selain itu, komoditas ikan segar, telur ayam ras, kol putih/kubis, sawi hijau, kacang panjang, ketimun, jeruk, dan buncis masing-masing menyumbang -0,01%.
BPS mencatat, pada Juli 2024 deflasi bulanan terjadi di 32 provinsi, sedangkan 6 provinsi lainnya mengalami inflasi bulanan.
Inflasi bulanan tertinggi terjadi di Provinsi Papua Barat Daya yaitu 0,25% (mtm). Sementara deflasi bulanan terdalam terjadi di Provinsi Sumatera Barat sebesar -1,07% (mtm).
(Baca: Bawang Merah, Komoditas Penyumbang Deflasi Bulanan Terbesar Juni 2024)