Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan, realisasi investasi di Indonesia pada kuartal II 2024 mencapai Rp428,4 triliun, tumbuh 22,5% dibanding kuartal II tahun lalu (year-on-year/yoy).
Realisasi investasi paling besar masuk ke Jawa Barat dengan nilai Rp63,7 triliun, diikuti DKI Jakarta Rp62 triliun, Jawa Timur Rp35,6 triliun, Banten Rp33 triliun, dan Sulawesi Tengah Rp32,8 triliun.
Total realisasi investasi pada kuartal II 2024 terdiri dari penanaman modal asing (PMA) senilai Rp217,3 triliun (50,7%), dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) senilai Rp211,1 triliun (49,3%).
Berdasarkan sektor usahanya, investasi periode ini paling banyak masuk ke sektor industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya senilai Rp74 triliun.
Lalu sektor pertambangan menerima Rp45,6 triliun; sektor transportasi, gudang, dan telekomunikasi Rp41,3 triliun; serta sektor perumahan, kawasan industri, dan perkantoran Rp33,5 triliun.
(Baca: Singapura, Investor Terbesar Indonesia pada Kuartal II 2024)