Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Badung, pada 2024 mencapai Rp75,1 juta. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 5,94% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp68,4 juta .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2021 pasca covid tercatat turun 6,74%.
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 532,5 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp132,09 juta/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 52.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor transportasi dan pergudangan menjadi unggulan.
Sektor transportasi dan pergudangan di Kabupaten Badung pada 2024 mencatatkan nilai sebesar Rp21,36 jutajuta. PDRB ini berada di urutan pertama dibandingkan 17 sektor lain. Sektor ini tumbuh 6,57% dibandingkan dengan angka tahun sebelumnya yang tercatat Rp19,13 jutajuta.
Di urutan kedua adalah sektor penyediaan akomodasi dan makan minum tumbuh 10,47% menjadi Rp19,32 jutajuta, sektor konstruksi tumbuh 1,6% menjadi Rp5,94 jutajuta.
Terakhir, PDRB di Kabupaten Badung, untuk urutan lima besar adalah informasi dan komunikasi dengan nilai Rp4,47 jutajuta. Menurut BPS, sektor ini selama setahun terakhir berhasil tumbuh 1,41% dari capaian sebelumnya yang tercatat Rp4,22 jutajuta.
Distribusi PDRB di Kabupaten Badung pada 2024
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Badung ini adalah sektor penyediaan akomodasi dan makan minum dengan kontribusi mencapai 25,49%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor transportasi dan pergudangan, sektor konstruksi, sektor informasi dan komunikasi, dan sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Jasa Lainnya,Sektor Jasa Perusahaan,Sektor Pertambangan dan Penggalian,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang dan Sektor Pengadaan Listrik dan Gas.