Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Pangandaran, pada 2024 mencapai Rp15,47 juta. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 5,12% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp14,26 juta .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2021 pasca covid tercatat mencapai 3,67%.
(Baca: Jumlah Sekolah SMA di Jambi 2018 - 2024)
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 445,16 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp35.647 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 371.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan menjadi unggulan.
Untuk urutan pertama adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan. Pada 2024 lalu, sektor ini memberikan kontribusi PDRB terbesar dengan nilai mencapai Rp3,96 jutajuta. PDRB ini tumbuh 3,37%.
Selanjutnya sektor kedua untuk PDRB terbesar di Kabupaten Pangandaran ini adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor tumbuh 3,53% menjadi Rp3 jutajuta kemudian urutan ketiga diikuti oleh sektor transportasi dan pergudangan dengan PDRB Rp2,15 jutajuta (10,24%).
(Baca: Jumlah Sekolah SMA di Maluku 2018 - 2024)
Selain itu, sektor lainnya yang memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah konstruksi dengan PDRB Rp1,2 jutajuta.
Distribusi PDRB di Kabupaten Pangandaran pada 2024
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Pangandaran ini adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dengan kontribusi mencapai 22,07%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, sektor transportasi dan pergudangan, sektor penyediaan akomodasi dan makan minum, dan sektor konstruksi.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Jasa Perusahaan,Sektor Pertambangan dan Penggalian,Sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial,Sektor Pengadaan Listrik dan Gas dan Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang.