Realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) pada kuartal II 2022 memberikan kontribusi yang cukup besar. Angkanya mencapai Rp163,2 triliun atau 54% dari total realisasi investasi Indonesia yang mencapai Rp302,2 triliun.
Hal itu berdasarkan data yang dilaporkan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers secara virtual pada Rabu, 20 Juli 2022.
Menurut data BKPM, Singapura masih menjadi negara dengan kontribusi terbesar PMA sepanjang kuartal II 2022 dengan nilai mencapai US$3,1 miliar.
Tiongkok berada di posisi kedua dengan realisasi PMA sebesar US$2,3 miliar. Setelahnya ada Hong Kong dengan realisasi PMA senilai US$1,4 miliar, Jepang US$0,9 miliar, dan Amerika Serikat US$0,8 miliar.
Menurut Bahlil, pada kuartal II 2022, Jepang berhasil menggeser posisi Korea Selatan dalam realisasi investasi PMA. Lalu realisasi PMA dari Amerika Serikat juga selalu masuk lima besar.
"Amerika konsisten masuk di lima besar, awal-awalnya agak susah. Tapi ini terkait dengan industri mereka di peleburan Freeport, kemudian Air Product sudah mulai jalan sebagian di Kalimantan Timur dan Sumsel," katanya.
(Baca Juga: Rekor Baru, Realisasi Investasi RI Capai Rp302 Triliun di Kuartal II 2022)