Inflasi Indonesia Masih Tergolong Rendah di G20 per September 2022

Ekonomi & Makro

Lite

Cindy Mutia Annur 06/10/2022 17:20 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Sampai September 2022, tingkat inflasi tahunan Indonesia masih tergolong rendah dibanding negara-negara G20 lainnya.

Tingkat Inflasi Tahunan Negara G20 (September 2022)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Inflasi Indonesia Masih Tergolong Rendah di G20 per September 2022

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Tingkat Inflasi Tahunan Negara G20 (September 2022)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Melonjaknya harga komoditas dan pangan dalam beberapa waktu belakangan memicu inflasi di berbagai negara. Sejumlah negara G20 bahkan mencatatkan inflasi tahunan yang sangat tinggi.

Turki tercatat mengalami inflasi tahunan hingga 83,45% (year-on-year/yoy) pada September 2022. Ini merupakan tingkat inflasi tertinggi di antara negara G20.

Inflasi di Argentina juga tercatat besar, yakni 78,5% (yoy). Kemudian di urutan setelahnya ada Rusia, Uni Eropa, Jerman, dan Inggris dengan rincian seperti terlihat pada grafik.

Indonesia sendiri memiliki tingkat inflasi tahunan 5,95% (yoy) pada September 2022, sehingga Indonesia berada di urutan ke-6 terendah di antara kelompok G20.

Adapun Tiongkok menjadi negara dengan inflasi tahunan paling kecil di kelompok G20, yakni 2,5% (yoy). Diikuti oleh Arab Saudi dan Jepang masing-masing dengan tingkat inflasi masing-masing 3% (yoy).

(Baca: Inflasi September 2022 Capai 1,17% (M-to-M))

Editor : Adi Ahdiat