Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Kota Waringin Barat, pada 2023 mencapai Rp28,55 triliun. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 6,1% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp26,27 triliun .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2020 pasca covid tercatat mencapai 0,98%.
(Baca: Pengeluaran Penduduk Kabupaten Kota Waringin Timur untuk Membeli Bubur Bayi Rp63,75 per Kapita per Minggu)
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 282,66 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp102,06 juta/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 71.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor industri pengolahan menjadi unggulan.
Sektor industri pengolahan di Kabupaten Kota Waringin Barat pada 2023 mencatatkan nilai sebesar Rp7,66 jutajuta. PDRB ini berada di urutan pertama dibandingkan 17 sektor lain. Sektor ini tumbuh 8,39% dibandingkan dengan angka tahun sebelumnya yang tercatat Rp7,09 jutajuta.
Setelahnya sektor pertanian, kehutanan dan perikanan tumbuh 5,03% menjadi Rp7,63 jutajuta, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor tumbuh 6,73% menjadi Rp3,79 jutajuta.
(Baca: Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Magelang pada 2023)
Selain itu, sektor lainnya yang memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah transportasi dan pergudangan dengan PDRB Rp2,22 jutajuta.
Distribusi PDRB di Kabupaten Kota Waringin Barat pada 2023
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Kota Waringin Barat ini adalah sektor industri pengolahan dengan kontribusi mencapai 27,19%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, sektor transportasi dan pergudangan, dan sektor konstruksi.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Informasi dan Komunikasi,Sektor Jasa Lainnya,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang,Sektor Pengadaan Listrik dan Gas dan Sektor Jasa Perusahaan.