Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Mesuji, pada 2023 tercatat Rp12,95 triliun. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 4,06% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp11,95 triliun .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2020 pasca covid tercatat turun 1,35%.
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 234,06 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp54.420 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 203.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan menjadi unggulan.
Sektor pertanian, kehutanan dan perikanan di Kabupaten Mesuji pada 2023 mencatatkan nilai sebesar Rp4,99 triliun. PDRB ini berada di urutan pertama dibandingkan 17 sektor lain. Sektor ini tumbuh 0,01% dibandingkan dengan angka tahun sebelumnya yang tercatat Rp4,75 triliun.
Setelahnya sektor industri pengolahan tumbuh 3,12% menjadi Rp3,1 triliun kemudian diurutan berikutnya diikuti oleh sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor tumbuh 11,88% menjadi Rp1,84 triliun.
Selain itu, sektor lainnya yang memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah transportasi dan pergudangan dengan PDRB Rp344,25 miliar.
Distribusi PDRB di Kabupaten Mesuji pada 2023
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Mesuji ini adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dengan kontribusi mencapai 38,61%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor industri pengolahan, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, sektor konstruksi, dan sektor informasi dan komunikasi.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial,Sektor Jasa Keuangan dan Asuransi,Sektor Pengadaan Listrik dan Gas,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang dan Sektor Jasa Perusahaan.