Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Manokwari, pada 2023 tercatat Rp10,79 triliun. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 1,06% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp10,28 triliun .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2020 pasca covid tercatat turun 6,27%.
(Baca: PDRB ADHB di Kota Banjar Baru Menurut Sektor pada 2023)
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 201,73 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp53.460 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 206.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib menjadi unggulan.
Di urutan pertama yakni sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib. Pada 2023 lalu, sektor ini memberikan kontribusi PDRB terbesar dengan nilai mencapai Rp2,26 jutajuta. PDRB ini tumbuh 2,93%.
Di urutan kedua adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor tumbuh 16,89% menjadi Rp1,84 jutajuta, PDRB sektor konstruksi yang kali ini pertumbuhan negatif -15,7% menjadi Rp1,6 jutajuta.
(Baca: 0,04% Penduduk di Papua Beragama Budha)
Sektor terakhir memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah jasa keuangan dan asuransi dengan PDRB Rp657,9 ribujuta. Sektor ini tercatat tumbuh 14,97% dibandingkan capaian tahun sebelumnya dengan angka Rp533,55 ribujuta.
Distribusi PDRB di Kabupaten Manokwari pada 2023
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Manokwari ini adalah sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib dengan kontribusi mencapai 19,82%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, sektor konstruksi, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan, dan sektor industri pengolahan.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum,Sektor Jasa Lainnya,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang,Sektor Jasa Perusahaan dan Sektor Pengadaan Listrik dan Gas.