Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD, menyatakan bahwa jumlah petani dan lahan semakin sedikit, namun subsidi pupuk di Indonesia semakin meningkat.
Hal ini ia sampaikan dalam acara Debat Capres-Cawapres 2024 seri keempat bertema, "Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa," di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024).
“SDA kita sangat kaya tapi pangan belum berdaulat, petani makin sedikit, lahan pertanian makin sedikit, tapi subsidi pupuk makin besar. Pasti ada yang salah,” kata Mahfud.
Menurut Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) 2022, sejak 2020 hingga 2022 terjadi penurunan anggaran subsidi pupuk Indonesia. Pada 2020, besaran anggaran subsidi pupuk adalah sebesar Rp 31,1 triliun, jumlahnya turun menjadi Rp 25,28 triliun pada 2022.
Dalam statement terpisah, Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan bahwa anggaran subsidi pupuk pada 2023 naik menjadi Rp 42,1 triliun yang artinya anggaran pupuk ini meningkat dibandingkan tahun 2022.