Harga-harga komponen penyumbang inflasi makanan di Kabupaten Gresik pada Desember sebesar 1,51%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 0,97%. Di antara delapan kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok makanan, minuman dan tembakau menyumbang 1,34% inflasi daerah ini.
(Baca: Harga Makanan, Minuman dan Tembakau di Kota Lubuk Linggau Bulan Desember Naik 2,08%)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) makanan, minuman dan tembakau di Kabupaten Gresik berada di level 107,6 pada Desember 2024, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 106.
Kabupaten kota ini merupakan wilayah baru yang menjadi basis perhitungan IHK 2024. Sebelumnya, mengacu pada IHK 2018, BPS hanya menghitung 90 kabupaten kota. Sedangkan, mulai 2024 dengan mengacu pada penggunaan tahun dasar 2022, IHK dihitung berdasarkan pola konsumsi hasil survei biaya hidup (SBH) di 150 Kabupaten/Kota tahun 2022 (2022=100).
Secara historis data inflasi wilayah ini baru tersaji mulai awal tahun 2024. Dibandingkan dengan posisi awal tahun, harga-harga komponen penyumbang inflasi di Kabupaten Gresik telah mengalami pertumbuhan 2,07% (year to date/ytd).
(Baca: Bulan Desember, Inflasi Makanan, Minuman dan Tembakau di Luwuk Sebesar 0,54%)
Inflasi makanan, minuman dan tembakau ini merupakan yang tertinggi dibanding sub kelompok lainnya (data per Desember 2024).
Berikut ini inflasi subkelompok makanan, minuman dan tembakau yang di ukur BPS per Desember di Kabupaten Gresik :
- Kelompok makanan, minuman dan tembakau 1,34%
- Kelompok makanan 1,51%
- Kelompok minuman yang tidak beralkohol 0,9%
- Kelompok rokok dan tembakau 0,09%
Dibandingkan dengan 150 kabupaten/kota lain, inflasi makanan, minuman dan tembakau tertinggi terjadi di Indonesia sebesar 1,6% dengan IHK sebesar 109.34 dan terendah terjadi di Kabupaten Jayawijaya sebesar 4,5% dengan IHK sebesar 117.86. Sementara untuk Kabupaten Gresik ini menempati urutan 80.
Berikut ini 10 kabupaten/kota dengan inflasi subkelompok makanan, minuman dan tembakau tertinggi pada Desember 2024:
- Kota Bau Bau 5,83%
- Maumere 4,83%
- Kabupaten Timor Tengah Selatan 4,63%
- Kabupaten Jayawijaya 4,5%
- Kabupaten Merauke 3,85%
- Tanjung Pandan 3,82%
- Kota Gunung Sitoli 3,68%
- Kabupaten Belitung Timur 3,65%
- Kota Lhokseumawe 3,5%
- Kabupaten Deli Serdang 3,35%