Inflasi Pakaian dan Alas Kaki di Kabupaten Gunung Kidul Bulan April 0,01%
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Harga-harga komponen penyumbang inflasi alas kaki di Kabupaten Gunung Kidul pada April lalu mencapai 0,01%. Angka ini lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 0,33%. Di antara delapan kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok pakaian dan alas kaki menyumbang 0,31% inflasi daerah.
(Baca: Harga Penyediaan Makanan dan Minuman / Restoran di Kabupaten Wonogiri Naik 0,58%)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) pakaian dan alas kaki di Kabupaten Gunung Kidul berada di level 101,86 pada April 2025, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 101,85.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi pakaian dan alas kaki telah mencapai 1,15% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, harga-harga komponen penyumbang inflasi di Kabupaten Gunung Kidul telah mengalami pertumbuhan 0,34% (year to date/ytd).
Hasil survei BPS, data per April 2025, 11 kelompok inflasi ini berada di urutan keempat di bandingkan sub kelompok lainnya.
(Baca: Harga Penyediaan Makanan dan Minuman / Restoran di Kabupaten Pandeglang Bulan April Naik 0,34%)
Berikut ini inflasi subkelompok pakaian dan alas kaki yang di ukur BPS per April di Kabupaten Gunung Kidul :
- Kelompok pakaian dan alas kaki 0,31%
- Kelompok pakaian 0,38%
- Kelompok alas kaki 0,01%
Dibandingkan dengan 69 kabupaten/kota lain, inflasi pakaian dan alas kaki tertinggi terjadi di Indonesia sebesar 0,07% dengan IHK sebesar 103.15 dan terendah terjadi di Kabupaten Konawe turun 0,51% dengan IHK sebesar 105.51. Sementara untuk Kabupaten Gunung Kidul ini menempati urutan 40.
Seperti diumumkan oleh BPS awal bulan ini, inflasi Maret 2025 mencapai 1,65% secara bulanan dan 1,95% secara tahunan. Meski tercatat lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi bulanan sebelumnya, tingkat inflasi bulanan ini masih lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang tercatat turun 7,27%.