Bank Dunia kembali merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi sebesar 3,7% pada 2021. Proyeksi tersebut lebih rendah dibandingkan estimasi pada April 2021 yang mencapai 4,4%.
Selain Indonesia, Bank Dunia memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi sejumlah negara di Asia Tenggara pada 2021. Vietnam, misalnya, diperkirakan memiliki pertumbuhan ekonomi sebesar 4,8% pada tahun ini. Nilai tersebut lebih rendah dari proyeksi sebelumnya yang mencapai 6,6%.
Pertumbuhan ekonomi Filipina diperkirakan sebesar 4,3% pada tahun ini. Proyeksi ini hanya berkurang tipis dari sebelumnya sebesar 6,6%.
Proyeksi pertumbuhan ekonomi Malaysia sebesar 3,3% pada 2021. Nilai tersebut lebih rendah dari proyeksi sebelumnya yang mencapai 6%.
Kemudian, proyeksi pertumbuhan ekonomi Kamboja pada 2021 dipangkas dari 4% menjadi 2,2%. Proyeksi pertumbuhan ekonomi Laos pada tahun ini pun berkurang dari 4% menjadi 2,2%.
Bank Dunia juga memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Thailand pada 2021 dari 3,4% menjadi 1%. Sementara, kontraksi ekonomi Myanmar diperkirakan semakin dalam dari 10% menjadi 18%.
Adapun, proyeksi pertumbuhan ekonomi untuk kawasan Asia Timur dan Pasifik pada 2021 diubah dari 7,4% menjadi 7,5%. Pertumbuhan secara regional terangkat oleh Tiongkok yang ekonominya diperkirakan naik 8,5% pada tahun ini.
(Baca: OECD Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI Jadi 3,7% pada 2021)