Jadi Calon Lokasi Investasi Tesla, Ini Luas Kawasan Industri Batang

Ekonomi & Makro

Lite

Vika Azkiya Dihni 30/05/2022 12:20 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Rencana Luas Kawasan Industri Terpadu Batang (Mei 2022)*

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Jadi Calon Lokasi Investasi Tesla, Ini Luas Kawasan Industri Batang

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Rencana Luas Kawasan Industri Terpadu Batang (Mei 2022)*

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, perusahaan mobil listrik Tesla akan berinvestasi di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah.

Bukan hanya Tesla, perusahaan elektronik multinasional seperti LG dan Foxconn juga disebut-sebut bakal membangun pabrik di sana.

"Batang akan jadi pusat kawasan industri terbaik di Indonesia. Di sana akan ada perusahaan-perusahaan besar, seperti LG, Foxconn, Tesla pun insya Allah akan masuk ke sana dan beberapa perusahaan lain," kata Bahlil dalam acara Road to G20 Investment Forum, Rabu (18/5/2022).

Bahlil menyebut pemerintah telah menyiapkan KIT Batang sebagai kawasan pengembangan baterai kendaraan listrik sejak beberapa tahun terakhir.

Berdasarkan keterangan dari laman Central Java Investment Platform (CJIP), KIT Batang rencananya akan dikembangkan menjadi 3 klaster yang dibagi menurut klasifikasi industri. Rinciannya adalah sebagai berikut:

Klaster 1: Luas ±3.100 hektare (ha), diperuntukkan bagi industri manufaktur, mebel, makanan dan minuman, pergudangan, garmen, otomotif, baterai tekstil, dan industri kimia.

Klaster 2: Luas ±800 ha, diperuntukkan bagi industri makanan dan minuman, teknologi informasi dan komunikasi, serta elektronik dan pergudangan.

Klaster 3: Luas ±400 ha, diperuntukkan bagi penelitian dan pengembangan, serta industri komersial lainnya (studi masih berlangsung).

KIT Batang rencananya akan dikembangkan secara bertahap. Di tahap pertama, lahan yang akan dikembangkan seluas ±450 ha dari Klaster 1 yang total luasnya ±3.100 ha. Namun, CJIP belum memublikasikan jadwal pengembangannya.

Pemerintah juga menyatakan akan melengkapi KIT Batang dengan infrastruktur seperti jalan tol, jembatan, bendungan, tempat pengelolaan sampah dan limbah terpadu, sistem penyediaan air minum, hingga rumah rusun untuk pekerja.

Editor : Adi Ahdiat

Data Terkait

Strategi Buruh Bayar Utang, Tambah Jam Kerja hingga Pinjam Lagi

24,03% Penduduk Kota Sukabumi Masih Anak-Anak (Update 2024)

Harga Pangan Terkini Wilayah Jawa Barat: Harga Beras dan Daging Sapi Naik

Harga Cabai Rawit Merah di 10 Provinsi Ini Paling Mahal (Senin, 18 November 2024)

Pengeluaran Penduduk Kabupaten Kepulauan Seribu untuk Membeli Roti Lainnya Rp3.116,43 per Kapita per Minggu

Desember 2024, Garis Kemiskinan Makanan dan Nonmakanan di DI Yogyakarta Rp.573,02 Ribu /Kapita/Bulan

Data Stories Terkini

Prakiraan Cuaca di Medan 19-28 Nov/24 Demografi 19/11/2024, 16:35 WIB

Harga Daging Ayam di Sumatera Barat Tiga Bulan Terakhir Naik 6,56% Ekonomi & Makro 19/11/2024, 16:18 WIB

Data Historis Rata - Rata Upah di Sumatera Utara Periode 2018-2023 Ketenagakerjaan 19/11/2024, 16:09 WIB

24,03% Penduduk Kota Sukabumi Masih Anak-Anak (Update 2024) Demografi 19/11/2024, 16:01 WIB

Pengeluaran Penduduk Kabupaten Kepulauan Seribu untuk Membeli Roti Lainnya Rp3.116,43 per Kapita per Minggu Ekonomi & Makro 19/11/2024, 15:40 WIB

Harga Cabai Rawit Merah di 10 Provinsi Ini Paling Mahal (Senin, 18 November 2024) Ekonomi & Makro 19/11/2024, 15:29 WIB

Unduh

Sumber

Data Populer

Lihat Semua

Jadi Calon Lokasi Investasi Tesla, Ini Luas Kawasan Industri Batang

Jadi Calon Lokasi Investasi Tesla, Ini Luas Kawasan Industri Batang

Tags

Data Terkait

Strategi Buruh Bayar Utang, Tambah Jam Kerja hingga Pinjam Lagi

24,03% Penduduk Kota Sukabumi Masih Anak-Anak (Update 2024)

Harga Pangan Terkini Wilayah Jawa Barat: Harga Beras dan Daging Sapi Naik

Harga Cabai Rawit Merah di 10 Provinsi Ini Paling Mahal (Senin, 18 November 2024)

Pengeluaran Penduduk Kabupaten Kepulauan Seribu untuk Membeli Roti Lainnya Rp3.116,43 per Kapita per Minggu

Desember 2024, Garis Kemiskinan Makanan dan Nonmakanan di DI Yogyakarta Rp.573,02 Ribu /Kapita/Bulan

Data Stories Terkini

Data Populer

Harga Minyak Dunia Naik ke US$ 73,38 per Barel (Selasa, 19 November 2024)

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 15.822,7 per Dolar AS (Senin, 18 November 2024)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Pagi Hari Diperdagangkan US$ 15.550 per Ton (Senin, 18 November 2024)

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan Turun Menuju Level US$ 546,6 Bushel (Selasa, 19 November 2024)

Harga Tembaga Naik Menuju Level US$ 4,12 per Pon (Senin, 18 November 2024)

Jadi Calon Lokasi Investasi Tesla, Ini Luas Kawasan Industri Batang

Jadi Calon Lokasi Investasi Tesla, Ini Luas Kawasan Industri Batang

Tags

Data Terkait

Strategi Buruh Bayar Utang, Tambah Jam Kerja hingga Pinjam Lagi

24,03% Penduduk Kota Sukabumi Masih Anak-Anak (Update 2024)

Harga Pangan Terkini Wilayah Jawa Barat: Harga Beras dan Daging Sapi Naik

Harga Cabai Rawit Merah di 10 Provinsi Ini Paling Mahal (Senin, 18 November 2024)

Pengeluaran Penduduk Kabupaten Kepulauan Seribu untuk Membeli Roti Lainnya Rp3.116,43 per Kapita per Minggu

Desember 2024, Garis Kemiskinan Makanan dan Nonmakanan di DI Yogyakarta Rp.573,02 Ribu /Kapita/Bulan

Data Stories Terkini

Topik Trending

Data Populer